JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan semua jajaran, termasuk kepala daerah untuk mempersiapkan manajemen vaksinasi dengan matang. Hal ini menyusul vaksinasi sudah menyasar ke petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Minggu depan ini sudah mulai masuk ke pelayanan publik yang sering berhubungan dengan masyarakat, masyarakat mungkin bisa dilakukan untuk yang interaksinya tinggi mobilitasnya tinggi harus didahulukan misalnya pasar," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 11 Februari.
Menurut Jokowi, vaksin diutamakan bagi orang yang punya mobiltas tinggi karena mereka rentan tertular virus ini. Nah, apabila sudah divaksin maka penulasan itu bisa ditekan.
"Karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari sehingga tercapai ketebalan komunal, tercapai herd immunity atau misalnya di kota ada mal sudah para karyawan di mal langsung. Karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat," kata Jokowi.
BACA JUGA:
Kemudian, kata Jokowi, dalam kelompok pelayanan publik juga ada yang lebih diutamakan lagi, bahkan menjadi perioritas penerima vaksin COVID-19. Yakni pelayan publik yang sudah lanjut usia.
"Sehingga sekali lagi perencanaan secara detil ini harus dimulai, dipetakan vaksin datang dalam jumlah banyak tuh siapa dulu yang didahulukan. Jangan lupa yang untuk yang rentan utama yang lanjut usia itu menjadi prioritas," kata Jokowi.