Bagikan:

GRESIK - Seorang pemuda di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik nekat mengakhiri hidupnya dengan mengikat lehernya di dalam kandang sapi pada Kamis kemarin. Korban bernama Sulaiman itu nekat bunuh diri karena faktor ekonomi.

Jasad pemuda berusia 22 tahun asal Dusun Sumari Timur, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura itu pertama kali ditemukan saudara kembarnya Sulaimi dan pamannya bernama Suadidi. Jasad Sulaiman langsung dievakuasi dari dalam kandang sapi.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan mengenakan celana pendek dan kaos lengan pendek berwarna hitam.

Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari mengatakan, saksi Suaidi awalnya hendak pergi ke kandang sapi miliknya yang kebetulan letaknya berdekatan dengan kandang sapi milik korban. Belum sampai di kandang sapi yang masih berjarak 15 meter saksi melihat korban sudah tergantung di kandang sapi miliknya.

Tidak ada gelagat aneh sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB korban mengirim pesan suara melalui whatsapp kepada saudara perempuannya dan meminta maaf.

"Dugaan depresi karena ekonomi banyak utang judi. Korbannya masih anak muda," dalam keteranganya, Jumat 27 Oktober.

Sementara itu, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kanit reskrim bersama dengan snggota Babinsa serta dokter dari Puskesmas Sangkapura, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya di temukan luka bekas jeratan di leher.

"Sudah ada pernyataan dari keluarga tidak ada autopsi langsung dimakamkan tetapi nunggu ibunya di Jawa. Tadi ditunggu kapal, ibunya belum datang mungkin naik pesawat ke Pulau Bawean," pungkas dia.