JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (DPN LAKRI), Ical Syamsudin, memberikan apresiasi atas keberanian Ketum PAN Zulkifli Hasan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Menurut Syamsudin, keputusan ini sangat tepat dan terukur, dan dia sangat mengapresiasi partisipasi kaum milenial dan Gen Z dalam proses politik ini.
Gibran akan mewakili pemilih muda yang mencapai 55% atau sekitar 107 juta pemilih pada tahun 2024 mendatang. “Pemilih pemula dan suara anak muda memiliki peran penting dalam Pilpres 2024,” ungkap Syamsudin Rabu, 25 Oktober.
Lebih lanjut, Syamsudin menjelaskan, pemilih usia 17 hingga 30 tahun berjumlah 63.953.031 orang atau 31,23 persen, sementara pemilih usia 31 hingga 40 tahun mencapai 42.398.719 orang atau 20,70 persen. Dengan menggabungkan suara mereka, mereka memiliki hampir 52 persen suara pemilih.
Ia mencatat bahwa pemilih yang berusia di bawah 17 tahun, karena sudah menikah, hanya mencapai 0,003 persen atau 6.697 pemilih. Sementara pemilih yang berusia 40 tahun ke atas berjumlah 98.448.775 orang atau 48,07 persen.
“Maka siapapun yang ingin menang atau memilih pemimpin yang membawa perubahan harus bisa mendapatkan dukungan dari pemuda, karena perannya sangat signifikan,” katanya.
Kata dia, seorang pemimpin muda berusia di bawah 40 tahun, sebagai calon wakil presiden, akan mempercepat regenerasi Indonesia menuju 100 tahun Indonesia merdeka dan maju.
Ia berharap kepemimpinan muda ini akan memberikan motivasi kepada pemuda Indonesia untuk bangkit, mencintai bangsanya, dan mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin di masa depan.
Dengan adanya calon wakil presiden anak muda, para pemuda Indonesia tidak lagi merasa takut atau terhindar dari politik.