JAKARTA - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mewakili Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan permohonan maaf jika pendaftaran Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke KPU sebagai capres-cawapres besok pagi menimbulkan kemacetan.
"Atas nama Koalisi Indonesia Maju, kami menyampaikan permohonan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia agar rencana tersebut diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT, untuk menjalankan niat baik berbakti kepada nusa dan bangsa," ujar Muzani di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Oktober.
"Dan kami sebelumnya menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya kepada masyarakat Jakarta, para pengguna jalan yang kami lalui jika kegiatan ini menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan masyarakat ibukota Jakarta dari prosesi kegiatan ini," sambungnya.
Sebelum mendaftar ke KPU besok Rabu 25 Oktober, pasangan Prabowo-Gibran dan para ketum KIM dijadwalkan berkumpul di Kertanegara Jakarta pada pukul 07.00 WIB.
Kegiatan lantas dilanjutkan ke Stadion Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyapa dan menyampaikan orasi ke para relawan dan pendukung.
BACA JUGA:
Setelah itu, sekitar pukul 09.30 WIB, pasangan yang didukung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, Prima, PSI dan Garuda itu langsung menuju Taman Suropati. Iring-iringan kirab budaya nasional turut mengantar Pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
Muzani berharap, seluruh relawan pendukung dan massa yang terdiri dari partai anggota kIM cukup menghantar dan mendoakan pasangan Prabowo-Gibran dari Stadion Indonesia Arena GBK.
"Kemudian, pasangan capres dan cawapres akan menuju taman Suropati dan diiringi dengan pawai kirab budaya di sana nanti akan dihantar menuju kantor KPU," katanya.