Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) menjelang pesta demokrasi Indonesia, yaitu Pemilu 2024.

"Menyambut pemilu, tetap menjaga persatuan dengan tidak menggunakan masjid untuk politik praktis, bijak menggunakan medsos, jangan mudah terprovokasi dan gunakan hak pilih, tidak boleh golput," katanya dikutip ANTARA, Minggu, 22 Oktober.

Selain persoalan media sosial, Karyoto juga menyoroti masalah sosial yang meresahkan warga, yaitu tawuran dan penyalahgunaan narkoba sehingga orang tua harus lebih mengawasi anak-anaknya.

Awasi anak kita supaya tidak tawuran, tidak menyalahgunakan narkoba, termasuk pengawasan penggunaan gadget gim yang bisa mendorong melakukan tindakan kekerasan, " katanya.

Karyoto juga menyarankan para orang tua untuk mengajak anak-anaknya untuk beribadah rutin di masjid.

"Dengan mengajak anak-anak muda ke masjid, kita bisa membentuk generasi yang taat, cerdas dan peduli terhadap sesama," kata dia.

Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menyampaikan program Subuh Keliling ini untuk meningkatkan silaturahmi dan nilai ibadah serta dalam menciptakan situasi kondisi menjelang elang Pemilu 2024.

"Shalat Subuh keliling dalam rangka menjaga silaturahmi dan menjaga ukhuwah islamiyah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, " kata Karyoto.

Ketua Yayasan Masjid Cut Mutia H Benny Suprihartadi mengatakan Kehadiran Kapolda dan rombongan pada Subuh kali ini di Masjid Cut Mutia akan memberikan dorongan kepada kita untuk istiqomah beribadah.

"Doa untuk Polri dalam mendukung melaksanakan tugas dengan hasil yang terbaik untuk bisa menciptakan keamanan dan melindungi masyarakat, " katanya.

Benny menyampaikan langkah ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat.