Bagikan:

JABAR - Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep menggelar safari politik ke Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober sore.

Kedatangan Kaesang bersama elite PSI disambut sorak sorai para santri dan santriwati Ponpes Cadangpinggan yang juga sedang menggelar kegiatan Parade Budaya dan Festival Santri dalam rangkaian peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.

Setibanya di lokasi, Kaesang langsung menemui dan mengadakan pertemuan tertutup dengan pendiri dan pengasuh Ponpes Cadangpinggan Abdul Syakur Yasin yang juga dikenal sebagai Buya Syakur.

Usai pertemuan Buya Syakur menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan pengakuan terhadap eksistensi santri sebagai salah satu elemen pembangunan bangsa.

"Kita meriahkan hari santri semeriah-meriahnya, supaya betul-betul Hari Santri merasuk pada sukma kita. Ini anugerah dari Tuhan juga melalui Bapak Jokowi kita diakui sebagai suatu komponen bangsa yang ikut serta membangun negeri," kata Buya Syakur di Ponpes Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober, disitat Antara. 

Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh santri dan santriwati di Tanah Air untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara.

"Makanya yang penting bukan sekadar eksisnya tapi apa yang bisa diberikan, manfaat untuk negeri ini," ujar Buya Syakur.

Pada kesempatan yang sama, Kaesang juga berpesan kepada para santri dan santriwati Ponpes Cadangpinggan untuk selalu mengikuti nasihat dari Kiai Buya Syakur.

"Jadi saya kok diminta untuk kasih materi untuk teman-teman, jujur saya belum bisa. Saya ada satu pesan buat adik-adik semua di sini yaitu manut sama Pak Kiai, itu satu pesan dari saya," ujar Kaesang.

Turut hadir dalam pertemuan Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi Nezar Patria, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Raja Juli Antoni dan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid.