Bagikan:

JAKARTA - Beredar rumor Menteri BUMN Erick Thohir akan dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto di Kertanegara malam ini. Namun, deklarasi pasangan Prabowo-Erick Thohir tertunda lantaran Ketua Umum PSSI itu masih berada di Arab Saudi bersama Presiden Joko Widodo.  

Isu Erick menjadi cawapres yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) menguat setelah surat keterangan tidak pernah dipidana dan SKCK beredar di media sosial. Pihak berwenang seperti Baintelkam Polri dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah mengonfirmasi kebenaran surat keterangan itu. 

Akan tetapi, berdasar unggahan terakhir Erick Thohir di akun instagram @erickthohir, posisinya masih mendampingi Presiden Jokowi di luar negeri untuk bertemu dengan Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinping.

Diketahui, dua pasangan capres dan cawapres sudah siap mendaftar ke KPU besok. Keduanya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara Prabowo Subianto belum menetapkan cawapresnya sehingga belum mendaftar pada esok hari.  

 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut deklarasi cawapres Prabowo Subianto akan dilakukan setelah para ketua umum (ketum) partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) lengkap berada di Jakarta.

Diketahui, saat ini Menteri Perdagangan sekaligus ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tengah melakukan perjalanan dinas luar negeri bersama Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

"Sekarang posisinya para ketum partai KIM masih ada yang di luar negeri mengikuti perjalanan Pak Jokowi. Insyaallah, setelah para ketum sudah berada di Jakarta seluruhnya, kami akan segera menyelenggarakan rapat KIM untuk membicarakan perihal pasangan Prabowo Subianto," kata Ahmad Muzani di Kertanegara, Jakarta, Selasa, 17 Oktober. 

Sementara itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dikabarkan baru tiba di Tanah Air pada Jumat, 20 Oktober, malam. Di malam hari yang sama, petinggi partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dijadwalkan kembali menggelar rapat di Jakarta.