Bupati Manokwari Murka Aksi Pemalangan Sekolah: Sangat Mengganggu Stabilitas
Bupati Manokwari, Hermus Indou. ANTARA/Ali Nur Ichsan

Bagikan:

MANOKWARI - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou, mengecam massa yang menjadi pelaku palang memalang jalan.

"Setop sudah cara-cara seperti itu. Pemalangan dalam bentuk apapun tidak boleh dilakukan karena sangat mengganggu stabilitas pembangunan dan menghambat investasi di sini," katanya dikutip ANTARA, Selasa, 10 Oktober.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manokwari telah bekerjasama dengan Polresta Manokwari untuk menegakkan Perda nomor 3 tahun 2021 tentang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum sehingga setiap pemalangan harus ditindak tegas.

"Kami sudah berupaya untuk bekerja sama dengan Kapolresta Manokwari untuk memastikan bahwa Manokwari ke depan tidak ada pemalangan," ujarnya.

Diketahui terjadi aksi pemalangan di SMPN 26 Gueintuy, Distrik Warmare, Manokwari sejak Selasa, 10 Oktober pagi dan melumpuhkan aktivitas sekolah dan kegiatan belajar mengajar. Aksi itu dipicu tuntutan pembayaran tanah ulayat adat.

Menanggapi aksi pemalangan itu, Indou menyatakan keprihatinannya dan sudah meminta pihak kepolisian untuk segera menindak aksi pemalangan tersebut. Terlebih aksi pemalangan telah menghambat generasi muda Manokwari untuk mendapat pendidikan.

"Sekolah di situ bukan untuk mendidik orang lain punya anak, tapi untuk didik anak-anak keluarga besar di Warmare sendiri. Yang melakukan pemalangan ini dia punya anak mau sekolahkan di mana? Jadi saya minta untuk palangnya dilepas atau hari ini juga Kapolresta akan turun untuk melihat yang bersangkutan (pelaku pemalangan)," kata dia.

Bupati Manokwari mengakui banyak masalah yang belum bisa diselesaikan dengan baik oleh Pemkab Manokwari. Namun untuk menyelesaikan masalah tersebut ada jalur untuk berkomunikasi dengan pemerintah dan bukan dilakukan dengan cara-cara tak terpuji melakukan aksi pemalangan.

"Sampai hari ini masalah terkait dengan hak ulayat di SMP Warmare itu belum dilaporkan ke saya. Jadi kalau ada masalah datang lapor supaya kita cari solusinya. Jangan langsung lakukan pemalangan," ujarnya.

Ia mengajak semua masyarakat untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Manokwari dan tidak melakukan aksi-aksi yang justru menghambat pembangunan.

"Mari kita upayakan pembangunan di semua sektor di Kabupaten Manokwari. Saya ajak semua masyarakat mari dukung semua pihak mana saja yang mau berinvestasi dan mau melakukan pembangunan di Manokwari," katanya.