JAYAPURA - Tim Polres Keerom, Papua, menangkap enam orang terkait pembakaran sejumlah bangunan perkantoran dan pemalangan jalan trans Papua di Arso.
Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono mengatakan, tiga orang yang ditangkap terkait perusakan dan pembakaran kantor pemerintah. Sedangkan tiga lainnya terkait aksi pemalangan di Arso II.
"Massa kembali mencoba melakukan aksi pada Jumat pagi dengan memalang jalan trans Papua yang merupakan ruas jalan utama di Keerom," kata Baktiar dikutip Antara, Jumat, 2 Oktober.
BACA JUGA:
Massa kemudian dibubarkan secara paksa oleh polisi yang sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata.
"Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami berhasil bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata," ujarnya.
Ada ratusan orang yang melakukan aksi anarkis dengan melakukan perusakan kantor bupati dan membakar Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Keerom pada Kamis (1/10).
Aksi tersebut dilakukan karena massa memprotes pengumuman penerimaan calon ASN yang baru diumumkan pada Kamis, 1 Oktober siang melalui daring.