Cara Hamas Bobol Pertahanan Israel yang Bikin Heboh Dunia
Cara Hamas Bobol Pertahanan Israel (Gambar Jakob Owens - Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, melancarkan serbuan besar-besaran ke Israel pada Sabtu pekan lalu. Serbuan itu sudah mengejutkan banyak pihak di dunia lantaran keahlian intelijen serta pertahanan Israel yang kokoh. Lantas, seperti apa sih cara Hamas bobol pertahanan Israel?

Diluncurkan tidak lama sehabis fajar menyingsing, serbuan Hamas terhadap tetangganya tersebut berlangsung secara tiba-tiba serta mematikan. Segala rangkaian pula terekam dalam video yang direkam oleh kelompok itu serta diunggah online.

Video yang diunggah ke web media sosial Hamas menampilkan para militan bergerak cepat buat menyerang kendaraan Israel yang bisa jadi membatasi mereka. Ini termasuk melumpuhkan satu buah tank yang terserang amunisi yang dijatuhkan dari pesawat tidak berawak di dekat pagar perbatasan.

Cara Hamas Bobol Pertahanan Israel

Dengan memakai sepeda motor, mobil, serta berjalan kaki, dengan membawa senjata, gelombang awal yang terdiri dari 400 anggota Hamas menyerbu melintasi perbatasan ke Israel di 15 titik di mana mereka sudah melanggar penghalang keamanan.

Dalam waktu beberapa jam, sistem tembok serta pagar canggih Israel juga sudah sukses ditembus oleh kelompok itu.

Kala menit-menit berlalu, kian banyak gelombang militan Hamas yang bergerak dengan buldoser buat memperlebar jarak untuk kendaraan yang lebih besar termasuk kendaraan roda 4, truk pickup serta sepeda motor buat melintas. Kloter ini juga mulai melanda 22 posisi terpisah di Israel.

Dengan keberhasilan ini, Hamas diprediksi sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, buat mengumpulkan data intelijen mengenai operasi Israel di sepanjang perbatasan. Mereka pula sudah mengidentifikasi kerentanan di pagar, tidak terkecuali gerbang di sepanjang perbatasan serta pola patroli Israel.

"Hamas memberi kesan kepada Israel kalau mereka belum siap berperang," kata sumber keamanan kepada Reuters serta diwartakan The Guardian, Selasa( 10/ 10/ 2023).

"Hamas memakai taktik intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya buat menyesatkan Israel selama beberapa bulan terakhir, dengan memberikan kesan publik kalau mereka tidak bersedia berperang ataupun berkonfrontasi dengan Israel sembari mempersiapkan operasi besar-besaran ini."

Seseorang perwira cadangan Israel yang lain berkata ada kegagalan sistem serta konseptual mengenai Hamas yang lebih dari sekadar pengumpulan intelijen. Baginya, Israel sangat tergantung pada teknologi.

"Kami meyakinkan diri kami sendiri kalau Hamas merasa gentar serta ketakutan, serta kalau kami bakal selalu mendapat peringatan intelijen pada waktunya. Kami pikir kami tahu bagaimana menganalisis keinginan serta pemikiran mereka. Menyadarinya akan sulit," paparnya.

Skala serbuan tersebut, yang diawali dengan rentetan 2.500 roket serta melibatkan upaya pendaratan kapal serta paralayang di utara Gaza, pemakaian drone, serta penerobosan di selama tembok, menunjukkan kalau serbuan tersebut dirancang buat mengecoh.

Sehabis penerobosan tersebut, kelompok besar pejuang Hamas dengan cepat bergerak ke sebagian pangkalan militer di sisi jauh perbatasan. Mereka pula tampaknya menyadari posisi, tata letak, serta rute pendekatan terbaik mereka buat menghindari deteksi.

Ukuran keberhasilan ini di informasikan kepada berita Channel 13 Israel dalam bocoran kutipan interogasi terhadap seseorang militan Hamas yang ikut dan dalam penyerangan tersebut.

"Itu 5 jam saat sebelum mereka menembaki kami," katanya." Kami siap dengan 1.000 pejuang, kami menerobos pagar di 15 tempat."

Di antara pasukan Israel yang bergegas ke posisi pertempuran yakni pasukan khusus dari Unit Shaldag, yang komandannya sudah diberitahu mengenai serbuan pertama terhadap warga di sepanjang perbatasan serta bergegas menuju lokasi pertempuran dengan transportasi apa pun yang tersedia.

Dalam salah satu wawancara awal dengan seseorang komandan unit militer Israel, seseorang kolonel pasukan khusus yang diidentifikasi sebagai B menggambarkan dirinya diberitahu tentang serbuan Hamas dalam waktu setengah jam, serta tiba di kibbutz Beeri, yang jadi posisi serbuan kelompok Palestina itu.

Jadi setelah mengetahui cara Hamas bobol pertahanan Israel, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!