TRENGGALEK - Polres Trenggalek, Jawa Timur meningkatkan kesiagaan kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) demi mengantisipasi terjadinya gesekan yang mengarah pada kerusuhan antar pesilat di daerah itu.
Langkah preventif itu dilakukan menyusul terjadinya bentrok antarkelompok pesilat di wilayah Kediri.
"Sehingga diharapkan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif dan aman," kata Kabagops Polres Trenggalek, AKP Suyono, dikutip ANTARA, Senin, 9 Oktober.
Siaga satu itu dilakukan sebagai antisipasi buntut insiden pesilat di Kota Kediri.
Untuk memastikan Kamtibmas tetap kondusif, kepolisian bersama petugas gabungan melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi.
Siaga satu itu tidak hanya dilakukan ditingkat polres, melainkan juga di tingkat polsek jajaran.
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub hingga Satpol PP melakukan patroli skala besar di jalur yang dinilai rawan dan berpotensi memiliki gangguan Kamtibmas tinggi.
"Kami juga laksanakan penyekatan dan pemeriksaan Ranmor selektif prioritas. Kita mengedepankan preventif humanis," katanya.
Di lain sisi, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama Kamtibmas di Bumi Menak Sopal tetap kondusif.
BACA JUGA:
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan kabar hoaks yang dikhawatirkan merebak di media sosial sehingga dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Kelompok pesilat diminta menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum insiden yang mengakibatkan warga Trenggalek itu meninggal dunia kepada kepolisian.