TANGERANG - Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menerangkan pemeriksaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sesuai standar operasional prosedur.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mengatakan tidak ada perlakuan khusus untuk Syahrul Yasin Limpo.
“Tidak ada perlakuan khusus dari petugas, semua menjalankan standar pemeriksaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya,” kata Tito dalam keterangannya, Rabu, 4 Oktober.
Tito menerangkan Syahrul Yasin Limpo tidak masuk zona pencekalan atau berwana hijau saat dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya.
Dalam prosesnya, SYL menjalani pemeriksaan keimigrasian melalui konter WNI bernomor 1 pada Rabu, 4 Oktober, pukul 18.41 WIB.
“Pada saat pemeriksaan keimigrasian status cekal SYL adalah “NO HIT” (berwarna hijau yang berarti tidak cekal),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia usai namanya disebut-sebut sebagai tersangka oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Soekarno0Hatta sekitar pukul 18.41 WIB
SYL kemudian keluar lewat pintu keberangkatan Terminal III lolos dari pantauan jurnalis. Saat tiba, Mentan SYL mengenakan kemeja berwarna biru dibalut dengan outer hitam bergaris putih. Ia tampak ditemani beberapa orang yang mendorong koper.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Sandiaga Pastikan PPP Istikamah Menangkan Ganjar Meski Tak Jadi Cawapres
04 Oktober 2023, 21:53 -
| BERITA
Sekjen PDIP Hasto Ungkap Megawati Beri Penugasan ke Puan Temui Kaesang Besok
04 Oktober 2023, 20:52 -
| BERITA
KPK Temukan Catatan Penting Terkait Dugaan Korupsi Kementan di Rumah Staf SYL
04 Oktober 2023, 19:55
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Silmy Karim saat dikonfirmasi membenarkan Syahrul Yasin Limpo sudah tiba di Indonesia.
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo tiba dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines rute SIN-CGK dengan nomor penerbangan SQ964.
“Sudah mendarat. Sudah pukul 18.41 WIB. Sudah melintas tempat pemeriksaan imigrasi,” kata Silmy lewat pesan singkat, Rabu, 4 Oktober.
Terkait
