Greg Fergus Terpilih Jadi Ketua DPR Kanada Kulit Hitam Pertama

JAKARTA - Kanada mengumumkan penunjukan Greg Fergus sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru, menjadikannya sebagai orang kulit hitam Kanada pertama yang memegang jabatan tersebut.

Fergus, anggota parlemen dari Partai Liberal, akan menggantikan Anthony Rota yang mengundurkan diri pada pekan lalu setelah mengundang mantan anggota Nazi ke parlemen Kanada ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato pada 22 September lalu.

Rota mengatakan dia tidak mengetahui hubungan Varoslav Hunka dengan Nazi, tetapi ketika masa lalu Hunka diketahui, kesalahan Rota pun menjadi sajian berita-berita utama internasional. Ini sangat memalukan bagi parlemen dan seluruh warga Kanada.

Fergus adalah salah satu dari tujuh anggota parlemen yang mencalonkan diri menjadi ketua DPR. Ketua parlemen adalah orang yang bertanggung jawab mengendalikan perilaku anggota parlemen, menetapkan agenda parlemen, dan mengambil keputusan tentang bagaimana perdebatan dilakukan.

Para anggota parlemen Kanada sering kali terlibat dalam perdebatan yang memanas dan tidak produktif, yang kerap dibarengi dengan tindakan-tindakan seperti menyela pembicara dengan ejekan, hinaan, dan komentar negatif lainnya.

Fergus mengatakan dia berharap dapat memulihkan ketertiban dan rasa hormat di parlemen.

“Rasa hormat dan sopan santun – saya akan bekerja keras dalam poin ini dan saya membutuhkan bantuan Anda untuk mewujudkan ini,” kata Fergus dalam pidatonya kepada anggota parlemen setelah terpilih melalui pemungutan suara rahasia sebagaimana dilansir ANTARA dari Anadolu, Rabu, 4 Oktober.

“Rasa hormat adalah bagian mendasar dari apa yang kami lakukan di sini,” katanya.

“Kita perlu memastikan bahwa kita memperlakukan satu sama lain dengan rasa hormat dan menunjukkan contoh tersebut kepada masyarakat Kanada. Tidak akan ada dialog kecuali ada pemahaman bersama tentang rasa hormat.”