Bagikan:

JAKARTA - Polsek Metro Menteng menangkap pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap dua warga di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku masih menjalani pemeriksaan karena berusia dibawah umur.

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Sam Suharto mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan lebih lanjut, karena para pelaku pembacokan masih di bawah umur.

"Karena anak-anak dibawah umur (pelaku) jadi prosesnya juga beda, kaya nanti kita kan ada prosesnya, nanti akan dilakukan diversi," kata AKP Sam saat dikonfirmasi, Minggu, 1 Oktober.

Selanjutnya, kata Sam, karena pelaku adalah anak-anak, diversi yang dilakukan dibarengi dengan pendampingan oleh orang tua, pengacara, dan pekerja sosial.

"Informasinya kita udah klarifikasi ada kurang lebih, empat orang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang warga Menteng bernama Abdul Rahman dan Deka Widi Laksono menjadi korban pengeroyokan di Jalan Anyer Ujung, belakang SMP 8, Menteng, Jakarta Pusat. Keduanya mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya.

Fiki Wijaya (30) warga RT 5/09, Jalan Anyer mengatakan, dirinya tidak mengetahui spasti peristiwa awal keributan tersebut. Saat itu dirinya tengah di rumah kemudian ada kawannya bernama Deka Widi Laksono yang mengabarkan dirinya kena bacok di belakang SMP 8.

"Tahu ada kabar itu, saya dan teman lainnya mendatangi lokasi. Terus pas ketemu kita langsung di serang, dimana mereka pada bawa senjata tajam (sajam) seperti cerurit," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 29 September.

Fiki menjelaskan, dirinya sempat kabur saat ketemu kawanan remaja yang diperkirakan masih dibawah umur 17 tahun. Dirinya juga nyaris dibacok oleh remaja tersebut