Megawati ke Jokowi di Rakernas IV PDIP: Tanah Subur Tidak Boleh Dikonversi Pak Presiden
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/DOKUMENTASI PDIP

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta agar tanah subur di Tanah Air tak dikonversi menjadi lahan lain dengan tujuan komersil.

Permintaan ini disampaikan Presiden ke-5 RI di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam pembukaan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada hari ini, Jumat, 29 September. Megawati menyebut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah membuat peta tanah subur di Indonesia.

"Di tempat ini saya ingin minta sedikit supaya dalam peraturannya, tanah-tanah subur sudah tidak boleh dikonversi Bapak Presiden," kata Megawati.

Megawati juga menyebut politik kebijakan tata ruang harus diperhatikan. "Kami (BRIN, red) telah membuat peta Indonesia untuk tanah-tanah yang subur," tegasnya.

Mendapati permintaan itu, Presiden Jokowi yang duduk di barisan depan tamu undangan tampak mengangguk. Ia diketahui hadir dalam Rakernas IV PDIP bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Menko Polhukam Mahfud MD.

Diberitakan sebelumnya, PDIP menggelar Rakernas IV selama tiga hari mulai 29 September-1 Oktober. Kegiatan itu mengambil tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.

Adapun tema ini ditegaskan Megawati bukan karena akan berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Katanya, PDIP memang fokus pada masalah pangan agar Indonesia bisa berdaulat dan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.