JAKARTA - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto menyampaikan pameran alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AD di Monas Jakarta merupakan bentuk edukasi terhadap masyarakat.
Pameran alutsista itu, yang juga diikuti oleh matra TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara, merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-78 TNI yang puncaknya dirayakan pada 5 Oktober 2023.
“Jadi, TNI AD pada HUT TNI yang ke-78 melaksanakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah gelar alutsista yang dilakukan, dilaksanakan di pusat dan di wilayah-wilayah. Jadi, kami menggelar alutsista yang dimiliki oleh TNI AD yang lama sampai yang terbaru kami gelar agar masyarakat bisa melihat,” kata Letjen Agus saat ditemui di Monas, Jakarta, Senin 25 September, disitat Antara.
Tidak hanya gelar alutsista, Wakasad menjelaskan TNI AD juga menggelar bakti sosial, donor darah dan sunatan massal.
“Diharapkan ini bisa mempererat antara masyarakat dengan TNI. TNI dan rakyat lebih erat lagi,” tuturnya.
Dalam pameran alutsista itu, TNI AD menampilkan sejumlah kendaraan tempur dan kendaraan taktis, senjata-senjata, dan pakaian tempur, serta alat-alat lain salah satunya dapur umum mobile.
Jajaran kendaraan tempur yang dipamerkan TNI AD, antara lain sistem senjata artileri medan seperti peluncur roket Astros II MK 6 dan kendaraan tempur panser 6x6 “Badak” buatan PT Pindad.
Peluncur roket Astros II MK 6 yang dapat meluncurkan lebih dari satu roket dalam satu waktu (MLRS) saat ini digunakan oleh Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 10 Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
BACA JUGA:
Wakasad, bersama jajaran TNI AD lainnya seperti Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, juga meninjau langsung beberapa alutsista yang dipamerkan dan menyapa prajurit yang menjaga.
Pangkostrad, saat ditemui selepas meninjau pameran, menjelaskan teknologi pertahanan semakin maju dan TNI AD perlu beradaptasi dengan itu.
“Dengan teknologi sekarang kita bisa banyak pakai drone, mungkin satelit,” kata Maruli.
Dia menambahkan, Kostrad juga mendirikan booth di area Monas sehingga selama acara HUT TNI berlangsung masyarakat dapat datang langsung dan melihat kegiatan dari Komando Cadangan Strategis TNI AD.
“Ini kami memperlihatkan bahwa kami cukup kuat. Ada pertahanan udara, ada artileri medan, ada banyak, termasuk bagaimana Kodam Jaya melindungi DKI (Jakarta). Kami juga back up lagi. Sebenarnya ini barang-barang canggih. Begini-begini ada yang bisa mengejar pesawat,” kata Pangkostrad.