GORONTALO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai dan pesisir pantai waspada terkait kemunculan buaya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca-Bencana BPBD Kota Gorontalo Mulyono Mardjun mengatakan, dalam sepekan terakhir beberapa kali kemunculan buaya di bantaran Sungai Bone dan Bulango dan pesisir pantai Kota Gorontalo
"Awalnya kata warga ada beberapa ekor buaya muncul di kawasan perairan pantai Kelurahan Leato Selatan. Beberapa hari kemudian muncul lagi di sekitar bantaran sungai Kelurahan Tenda," kata Mulyono di Gorontalo, Senin 25 September, disitat Antara.
Ia mengatakan, menurut pengakuan warga, buaya diduga memiliki panjang sekitar tiga hingga empat meter, sering muncul di sejumlah titi itu. Diperkirakan buaya tersebut berjumlah empat ekor.
BPBD mengambil langkah antisipasi dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah kelurahan agar bisa menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk sementara waktu sebaiknya menghindari daerah pantai dan bantaran sungai.
BACA JUGA:
Pihaknya pun bersama unsur terkait seperti Pemadam Kebakaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Basarnas hingga TNI-Polri, turun ke lokasi kemunculan buaya.
"Sementara ini, kami belum dapat melihat keberadaan buaya di lokasi yang disebutkan. Apalagi saat kami tiba di lokasi, buaya-nya menghilang. Namun di beberapa titik, petugas kami sempat melihat kemunculan buaya tersebut. Sayangnya pada waktu akan melakukan evakuasi, buaya-nya menghilang dari permukaan air," kata Mulyono.
Imbauan secara bergerak juga diumumkan agar masyarakat senantiasa waspada.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak Kepolisian telah memasang spanduk bertuliskan larangan beraktivitas seperti mandi, berenang, memancing dan kegiatan lainnya di bantaran sungai maupun pesisir pantai yang ada di wilayah Kota Gorontalo," tuturnya.
Pihak BPBD juga berharap agar warga proaktif menginformasikan jika ada yang melihat kemunculan buaya di lokasi lokasi tersebut.