JAKARTA - Jika melihat bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sedang parkir di tempat pemberhentian sementara, semisal rest area, mesin bus pasti tidak dimatikan.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa mesin bus tidak dimatikan untuk menghemat bensin dan aki? Akun Instagram perusahaan bus PD Putera Mulya, menjelaskan alasannya.
Dalam unggahan akun @puteramulya_sejahtera_of, dijelaskan bahwa mesin bus memang tidak pernah dimatikan saat di tempat pemberhentian. Padahal, di tempat pemberhentian tersebut, bis berhenti dengan waktu yang cukup lama untuk istirahat.
"Menurut para teknikal dan supir bus, hal ini dikarenakan saat ini mesin diesel bus sudah menggunakan turbo," tulis akun @puteramulya_sejahtera_of pada Sabtu, 6 Februari.
Dijelaskan, mesin bus tidak boleh diaktifkan atau dinonaktifkan secara sering. Sebab, mesin diesel bus sangat sensitif dengan start engine yang terlalu sering. "Jadi, memang sengaja tidak dimatikan saat berhenti," jelasnya.
Terlebih, mesin diesel memerlukan kompresi padat serta suhu panas agar bekerja dengan baik. Hal ini berbanding terbalik dengan mesin bensin.
"Jika proses panasnya tak mereata serta sirkulasi udara tak ada akan pengaruh pada turbo," lanjutnya.