Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 41.526 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 10.827 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.157.837 orang dan kasus aktif sebanyak 176.291," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 7 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.806 kasus, sehingga totalnya ada 949.990 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 163 orang dan totalnya 31.556 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 4.213 kasus dan total 293.825 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 1.988 kasus baru dengan total 167.707 kasus. Jawa Tengah miliki 1.064 kasus baru dan total 135.552 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 577 kasus baru dan total 117.851 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 4.305 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 2.100 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 775 kasus sembuh, dan Sulawesi Selatan dengan pertambahan 532 kasus sembuh.

Terdapat satu provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru paling sedikit adalah Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.685.379. Rinciannya, sebanyak 9.541.863 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 143.516 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 76.029 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Lebih lanjut saat ini telah ada 784.318 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 139.131 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.