Saking Banyaknya Penumpang Kereta Api, PT KAI Tambah 4 Unit GeNose Test di Pasar Senen
Penumpang kereta api di Pasar Senen (Foto: Dokumentasi PT KAI)

Bagikan:

JAKARTA - Ribuan calon pengguna kereta api jarak jauh (KAJJ) telah menggunakan layanan GeNose Test di stasiun. Penggunaan alat uji COVID-19 ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 yang mengatur penggunaan Genose Test sebagai syarat melakukan perjalanan.

"Sejak pertama kali dibuka, selama 3 hari berjalan terdapat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Februari.

Per hari ini, sambung dia, berdasarkan data hingga pukul 15.00 WIB sekitar 700 orang sudah diperiksa dengan alat tersebut di Stasiun Pasar Senen.

Eva mengatakan, dengan melihat banyaknya penumpang yang menggunakan pengujian COVID-19 dengan alat ini, dilakukan penambahan empat unit GeNose Test. Sehingga, terdapat 10 perangkat yang dioperasikan untuk para penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

PT KAI Daop 1 juga melakukan sejumlah hal agar masyarakat dapat mengakses alat uji ini dengan mudah, seperti membuat alur pemeriksaan GeNose menjadi tiga zona yaitu zona administrasi, zona pengambilan sampel atau pengisian kantong udara, dan zona pemberian berkas hasil tes.

"Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," tegasnya.

Bagi calon penumpang yang ingin melakukan GeNose Test, mereka harus menunjukkan tiket kereta api jarak jauh maupun kode booking yang sudah dibayarkan secara lunas disertai dengan kartu identitas asli.

Selain itu, mereka juga dianjurkan tidak makan ataupun minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara.

Eva memaparkan, cara pengambilan sampel dengan menggunakan kantong udara pada layanan GeNose C19. Pertama, melakukan pengambilan nafas yang dalam melalui hidung dan diembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali.

Lalu, pengambilan nafas pertama dan kedua diembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Selanjutnya, pengambilan pengambilan nafas ketiga dihembuskan dengan meniup kantong udara hingga kondisi kantong terisi udara penuh.

Selanjutnya, setelah kantong udara terisi penuh segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara. Jika dari hasil pengujian ditemukan hasil positif pada calon penumpang KAJJ maka petugas akan melakukan penanganan sementara di ruang isolasi.

Penumpang ini tidak diperbolehkan naik kereta api dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.

"PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta," jelasnya.

"Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik," pungkasnya.