Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah warga di kawasan padat penduduk belakang Pasar Ciplak, Jalan Panca Warga 4, RT 05/03, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara mendadak panik berhamburan menyelamatkan diri ketika melihat kemunculan kobaran api dari salah satu rumah pada Rabu, 20 September, siang.

Menurut keterangan salah satu warga, percikan api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya. Rumah tersebut berada di dalam gang sempit dan padat penduduk.

"Rumah sedang kosong ditinggal pemilik, lalu terjadi penyalaan api dari listrik di dalam rumah tersebut," kata warga yang menjadi saksi mata kejadian itu, Rabu, 20 September.

Karena percikan api yang terus merambat dan membesar, kemudian peristiwa kebakaran dilaporkan ke pihak RW setempat dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran.

Setelah menerima laporan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung mengerahkan 11 unit mobil pemadam dengan 55 personel. Kobaran api yang membesar, menghanguskan 4 unit rumah milik warga. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.26 WIB.

Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab awal api akibat adanya korsleting listrik. Api kemudian merambat dan membakar 4 rumah warga.

"Kerugian akibat kebakaran sekitar 300 juta. Sementara luas area yang terbakar mencapai 200 meter. Tidak ada korban, sebanyak 35 jiwa berhasil terselamatkan," kata Gatot, Rabu, 20 September.

Gatot memastikan, kobaran api di lokasi kebakaran saat ini sudah berangsur padam. Sementara pasukan pemadam juga sudah kembali ke markas.

"Status sudah hijau, pemadaman selesai," ucapnya.