BANGKA - Maraknya kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bangka membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kewaspadaan dengan membuka layanan pengaduan 24 jam.
"Kami mengajak masyarakat ikut berperan aktif baik menjaga maupun memberikan laporan jika terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan di daerah masing-masing," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa 19 September, disitat Antara.
Ruang aduan 24 jam dibuka untuk masyarakat mengingat ancaman karhutla selama musim kemarau menjadi perhatian serius pemerintah. Aduan atau laporan juga, kata Ridwan, dapat disampaikan langsung ke petugas jaga BPBD, unit pemadam kebakaran (damkar) maupun pihak kepolisian terdekat.
Selain diminta melaporkan kebakaran hutan, masyarakat juga diminta melaporkan jika ada bencana alam angin puting beliung, banjir serta bencana jenis lain, laporan tersebut sangat penting guna mempercepat layanan penanganan atau bantuan.
"Laporan kebencanaan dapat menghubungi ke nomor 085268177666, kami akan berusaha secepat mungkin menurunkan bantuan," kata dia.
Maraknya kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bangka membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kewaspadaan dengan membuka layanan pengaduan 24 jam.
Ridwan mengatakan, penanganan karhutla selama ini dilakukan melibatkan unit damkar, masyarakat, TNI dan Polri serta tenaga relawan, begitu pula dalam penanganan kekeringan air bersih untuk warga dilakukan dengan cara yang serupa.
Selama musim kemarau akibat fenomena alam El Nino, tercatat puluhan hektare kawasan hutan dan lahan di Kabupaten Bangka yang terbakar.
Masyarakat untuk sementara dilarang membuka perkebunan dengan pola membakar, tidak membuang puntung rokok dalam kawasan hutan serta tidak membakar sampah sembarangan.