Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan deklarasi bakal cawapres (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo tergantung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kata dia, sampai saat ini PDIP masih terus menggodok bacawapres pendamping Ganjar, termasuk nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Kedua nama tersebut sudah berada di koalisi yang berbeda dengan PDIP. AHY sudah mendukung Prabowo Subianto dan Cak Imin menjadi bacawapres Anies Baswedan.

"Kewenangan sepenuhnya (mendeklarasikan bacawapres, Red) Ibu Ketua Umum," ujar Said dalam keteranganya 18 September.

Said menyebutkan pihaknya serius menggodok nama-nama bacawapres, termasuk AHY dan Cak Imin, sebagai apresiasi kepada setiap bacawapres yang namanya pernah diungkap ke publik.

Selain kedua nama itu, nama lain yang terus digodok di internal PDIP adalah Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Plt Ketum PPP) Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa pembahasan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, masih hangat di partai pengusung Ganjar Pranowo. Pasalnya, partai pengusung Ganjar akan mencari bacawapres yang nantinya bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Mardiono seusai rapat konsolidasi partai pengusung Ganjar dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 13 September.

"Pembahasan tentang cawapres ini kita masih hangat, karena memang kita semua dari keempat partai politik ini, kita mengutamakan bukan orang, nama, dan kelompok dari golongan mana dan daripada apa, tetapi mengutamakan tentang kapasitas ya cawapres itu sendiri yang akan kita pasangkan dengan Pak Ganjar Pranowo itu betul-betul nanti menjadi pasangan yang membawa kemenangan," kata Mardiono.