JAKARTA - Partai Demokrat dikabarkan bersedia untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Keputusan partai berlambang bintang merci ini bergabung disambut baik.
Kabar bergabungnya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini semakin dikuatkan dengan peryataan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang diunggah di Instagramnya @sufmi_dasco.
“Akhirnya. Selamat datang kawan baru. Berjuang bersama, kita menang,” tulis Dasco, dikutip Minggu, 17 September.
BACA JUGA:
Berdasarkan agenda yang beredar dikalangan wartawan, rencanya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat sore ini.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan turut hadir.
Sementara itu, juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra juga turut memanggapi kabar merapatnya Partai Demokrat ke Prabowo Subianto. Namun, dia tidak membantah maupun mengamini kabar tersebut.
Ia mengaku banyak mendapatkan potongan berita mengenai bergabungnya Partai Demokrat ke KIM. Kata dia, hal ini menujukkan ada harapan kuat dari publik mengenai rencana kerja sama dengan koalisi ke depannya yang bakal dirajut oleh Partai Demokrat.
Lebih lanjut, ia mengatakan AHY selaku ketua umum partai akan memilih untuk mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
“Jadi, kemana arah koalisi atau kerja sama kami ke depannya? Ingat, kata kuncinya wo, legowo. Ikhlas kemanapun pimpinan kita memutuskan. Loyal melaksanakan sepenuh hati. Fokus pada tujuan, memperjuangkan harapan rakyat. Untuk Indonesia lebih baik,” tulis Herzaky, dikutip dari Instagram resminya, Minggu, 17 September.