Bagikan:

JAKARTA - Partai Demokrat bakal mengumumkan arah koalisi Pilpres 2024 pada pekan depan setelah mencabut dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Saat ini, partai yang diketuai Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY itu tengah mempertimbangkan untuk mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

"Arah koalisi atau kerja sama kami ke depannya, kemungkinan baru minggu depan bisa kami sampaikan ke publik," ujar Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Sabtu, 16 September.

Herzaky mengungkapkan, AHY tengah menyusun rekomendasi arah koalisi Demokrat yang akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Mohon kita berikan ruang dan waktu kepada Mas AHY, ketum kami dan jajaran pengurus DPP dalam menyusun rekomendasi untuk disampaikan dan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai ke mana arah koalisi atau kerja sama Partai Demokrat ke depan ya," kata Herzaky.

"Mohon doanya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara ini," imbuhnya.

Diketahui, Partai Demokrat telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan tidak akan bekerjasama lagi dengan NasDem dan PKS usai Anies memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Demokrat lantas diajak PAN untuk mendukung Prabowo Subianto dan bergabung di Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, PBB dan Gelora.

Demokrat juga ditawari untuk merapat ke PDI Perjuangan dan mendukung Ganjar Pranowo. Demokrat juga diterpa isu bakal membuat poros baru bersama PPP.