KABUPATEN BEKASI - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Iman Santoso menjelaskan kebutuhan ikan untuk konsumsi meningkat setiap tahun, berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penduduk sehingga produksi turut ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan meningkatkan produksi ikan budidaya dan tangkap sebanyak 7.500 ton per tahun atau setara lima persen dari target tahun ini sebesar 150.000 ton melalui sejumlah upaya.
"Kita sudah kerahkan segenap potensi untuk penambahan budidaya ikan baik oleh peternak baru maupun koperasi perikanan. Saya yakin tahun ini kita mampu mencapai produksi 157.500 ton bahkan lebih," katanya di Cikarang, Sabtu.
Dirinya mengatakan selain menambah kuantitas pembudidaya ikan, inovasi memanfaatkan teknologi yang efektif, efisien, serta berdaya saing dinilai mampu meningkatkan jumlah produksi ikan tahun ini.
Pihaknya mengajak segenap pengusaha dan pembudidaya ikan untuk terus berinovasi sekaligus menjadikan budidaya ikan secara berkelanjutan sebagai suatu keharusan.
"Untuk mendukung hal tersebut kami mengajak segenap insan perikanan untuk mengoptimalkan lahan-lahan yang belum produktif dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan," katanya.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Toni Dartoni mengatakan salah satu upaya meningkatkan produksi ikan dilakukan melalui kegiatan sarasehan perikanan budidaya dengan tujuan saling berkomunikasi demi mencapai hasil produksi secara optimal.
"Kami memfasilitasi kegiatan sarasehan selama dua hari kemarin. Alhamdulillah 70 peserta sarasehan dari pelaku usaha perikanan sangat antusias mengikuti kegiatan ini," katanya.
BACA JUGA:
Toni berharap segenap peserta sarasehan mampu menyerap ilmu yang telah disampaikan untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam usaha budidaya ikan sehingga produksi mereka terus meningkat.
"Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi secara berkelanjutan juga terus mendukung dan memfasilitasi para nelayan agar mampu mendapatkan hasil tangkap yang lebih maksimal. Bantuan subsidi uang juga telah kami salurkan kemarin, bantuan peralatan tangkap dan sarana pendukung lain juga kami berikan," pungkas dia, dilansir ANTARA, Sabtu, 16 September.