JAKARTA - Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi gelombang tinggi dilihat dari pola pergerakan angin di sejumlah wilayah di Indonesia, yakni bagian utara dan selatan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.
Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Merauke dan Laut Arafuru selatan Merauke.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis keterangan BMKG, dikutip Minggu, 10 September.
Hari ini, tinggi gelombang laut diperkirakan berada pada angka 1,25 hingga 2,5 meter. BMKG meminta perahu berujuran kecil untuk mewaspadai gelombang tinggi tersebut.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu Nelayan pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.,25 meter, kapal Tongkang pada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5," urainya.
Berikut adalab wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi:
- Perairan utara Sabang
- Perairan Barat Sumatera
- Samudra Hindia bagian barat Sumatera
- perairan selatan Pulau Jawa hingga NTT
- Selat Sunda bagian selatan
- Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan
- Laut Sawu
- Selat Sumba bagian barat
- Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga NTT
- Laut Natuna bagian utara
- Selat Karimata
- Laut Natuna
- Laut Jawa
- perairan Kotabaru
- perairan Kalimantan Timur
- Selat Makassar bagian selatan
- perairan Bitung Likupang
- perairan Kepulauan Sitaro
- perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua Barat
- perairan selatan Banggai - Sula
- perairan Kendari
- perairan Baubau - Wakatobi
- Laut Banda
- perairan selatan Pulau Seram - Buru
- perairan Kepulauan Kai - Aru
- perairan selatan Sermata - Tanimbar
- Laut Arafuru