Bagikan:

BANJAR - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Said Idrus Al Habsy bersama ribuan jemaah menggelar Salat Istisqa meminta pertolongan segera diturunkan hujan.

Salat memohon diturunkan hujan itu diimami Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizul Quran Martapura KH Muhammad Wildan Salman di ruang induk Masjid Agung Al Karomah Martapura, Banjar.

"Kita semua berdoa dan memohon ampunan seraya meminta kepada Allah agar segera diturunkan hujan sehingga daerah kita terbebas dari bencana karhutla dan kekeringan," ujar Bupati Saidi usai salat Istisqa dilansir ANTARA, Kamis, 7 September.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar juga hadir di tengah ribuan jamaah mengikuti shalat dengan tujuan meminta untuk diturunkan hujan.

"Kita semua bersama-sama berdoa diturunkan hujan demi keselamatan banua dari kemarau, kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang terjadi hampir seluruh wilayah Kalsel," ujar Roy Rizali.

Roy mengatakan pihaknya berterima kasih kepada alim ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta jamaah yang telah mengikuti Shalat Istisqa dan diharapkan permohonan dikabulkan Allah SWT.

"Semoga, apa yang kita mohonkan bersama dikabulkan Allah SWT dan hujan segera turun sehingga daerah kita bebas dari ancaman karhutla dan kekeringan yang dampaknya sangat luas," ucap Roy.

Sementara itu, khatib salat Istisqa KH Hasanuddin Badruddin mengatakan saat ini wilayah “Banua” diuji tidak turun hujan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta kekeringan.

"Kami mengajak seluruh jamaah bertobat dan menjauhi perilaku yang bertentangan dengan syariat Nabi Muhammad SAW. Kita harus kembali dan meminta ampunan kepada Allah SWT," ucap KH Hasanuddin.

Salat Istisqa yang dihelat di masjid terbesar se-Kabupaten Banjar itu juga diikuti sejumlah unsur Forkopimda dan pejabat Pemprov Kalsel serta para pejabat di lingkungan Pemkab Banjar dan pegawai lainnya.