BLITAR - Aparat Kepolisian Sektor Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangani kejadian dua kapal yang diterjang ombak dan terbalik saat mencari ikan di Pantai Gayasan, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, sebelah barat Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, kabupaten setempat.
Kepala Polsek Wonotirto AKP Supriadi mengemukakan awal mula kejadian tersebut, terdapat ada dua kapal pencari ikan yang berangkat dari Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, pada Rabu sore sekitar jam 16.00 WIB menuju ke Blitar.
"Di Blitar kurang lebih sampai jam 20.00 WIB dengan tujuan untuk mencari ikan. Di situ, setelah satu jam (21.00 WIB) ada perubahan cuaca buruk, akhirnya kapal terkena ombak," katanya di Blitar dikutip ANTARA, Kamis, 7 September.
Ia mengungkapkan, nahkoda kapal rencananya hendak perjalanan kembali ke Pantai Prigi, Trenggalek, menyusuri arah pulang lewat pesisir, namun karena ombak besar kapal terhempas sehingga terbalik.
Saat kejadian kapal terbalik itu, anak buah kapal (ABK) berusaha menyelamatkan diri masing-masing di Pantai Gayasan, sebelah barat Pantai Tambakrejo, Blitar.
Kejadian itu menyebabkan kondisi kapal terbalik dan induk kapal terdampar di Pantai Gayasan, Blitar.
Saat itu, diketahui cukup banyak ABK. Di kapal depan ada 17 orang, sedangkan di bagian belakang kapal ada lima orang.
Dari jumlah itu, empat orang di kapal depan masih belum ditemukan dan empat orang lainnya dari kapal belakang juga belum ditemukan.
Untuk identitasnya ABK di kapal depan yang belum ditemukan adalah Asrofi, Dio, Juki, Pak Tris Anggur, sedangkan ABK di kapal belakang adalah Ali, Manto, Didik dan Imam.
Hingga saat ini, polisi dibantu tim SAR dan relawan masih mencari para ABK yang belum ditemukan itu.
BACA JUGA:
Untuk korban yang ditemukan selamat, mereka kondisinya ada yang dirawat akibat luka yang dialami.
"Dari kejadian itu, lima orang sudah dibawa ke Puskesmas Wonotirto dan dua dirujuk ke rumah sakit karena patah tulang. Untuk yang delapan masih pencarian, karena lokasinya sulit, di sebelah barat Pantai Tambakrejo," kata Kapolsek.