BPBD Jepara Masih Cari 2 Nelayan yang Dikabarkan Hilang
Nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat melaut. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Bagikan:

JEPARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan upaya pencarian terhadap dua nelayan setempat yang dikabarkan hilang sejak Kamis (18/8).

"Kami sudah menginformasikan hilangnya dua nelayan ke sejumlah komunitas nelayan di Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Karimunjawa. Namun hingga hari ini (23/8) belum terdengar kabarnya," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Kudus dilansir ANTARA, Selasa, 23 Agustus. 

Upaya pencarian lainnya dengan meminta bantuan Polda Jateng untuk melacak nomor telepon salah satu nelayan yang hilang tersebut. Ternyata tidak bisa dilacak karena kemungkinan telepon mati sejak awal.

BPBD Jepara juga meminta bantuan pihak keamanan untuk melacak nomor IMEI pesawat telepon milik salah satu nelayan tersebut, namun belum terdeteksi lokasinya.

Pihaknya menerima informasi nelayan hilang pada Senin (22/8) atau tiga hari setelah nelayan dikabarkan tidak pulang.

"Jika nelayan tersebut diterjang ombak dan perahunya terbalik, analisa kami tentunya gelagar kapal akan mengapung atau ada tanda-tanda solar yang tumpah di laut atau barang-barang lain yang bisa diidentifikasi. Ternyata di laut belum ditemukan hal itu," ujar Arwin Noor.

Bila pun keduanya terbawa arus ombak di laut, kata dia, tentunya nelayan yang melaut setiap harinya juga bisa mendeteksi keberadaan keduanya.

Namun, imbuh Arwin Noor, relawan masih siaga di Pantai Bondo, Kecamatan Bangsri karena kejadian tersebut juga menjadi perhatian Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta sehingga BPBD Jepara terus memonitor perkembangan pencariannya.

Sebanyak dua nelayan Jepara dikabarkan hilang ketika melaut dari Perairan Bondo menuju Perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara, yakni Broto, asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara dan Triyono, asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.

Keduanya berangkat melaut pada Kamis (18/8), sekitar pukul 15.00 WIB dari Perairan Bondo, Kecamatan Bangsri. Seharusnya keduanya pulang pada Jumat (19/8), sekitar pukul 03.00 WIB, namun keesokan harinya belum pulang, termasuk hingga hari ini (23/8) belum juga ditemukan keberadaan mereka.