PALANGKA RAYA - Tim gabungan berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menghanguskan seluas tujuh hektare di Palangka Raya.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Kelurahan Bukit Tunggal Bripka Riswanto mengatakan pihaknya sigap melakukan pemadaman karhutla yang terjadi di kawasan Jalan Danau Rangas ujung yang menghanguskan lahan seluas tujuh hektare.
"Karhutla diketahui terjadi berdasarkan informasi dari satelit NASA-Modis pada lahan seluas kurang lebih tujuh hektare di kawasan ini. Kemudian pemadaman dilakukan oleh tim gabungan Dishut provinsi, BPNPK provinsi, Tim Borneo Palangka Raya, TSAK Bukit Tunggal dan Babinsa,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 5 September.
Ia menjelaskan upaya pemadaman pun dilakukan oleh tim gabungan mulai pukul 11.15 WIB dengan menggunakan sarana dan prasarana seperti unit mesin pompa air portable, water jet, selang beserta nozzle hingga kendaraan bermotor pemadam.
Pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 15.39 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pembatasan penjalaran api serta pendinginan lahan guna memastikan titik api di bagian dalam tanah benar-benar padam.
"Lahan yang terbakar ini juga akan ditandai agar memantau bagaimana kondisinya untuk beberapa waktu ke depan guna memastikan penyebab terjadinya karhutla, sembari juga berkoordinasi bersama satgas terkait mengenai langkah selanjutnya," ujar Riswanto.
BACA JUGA:
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mencatat sudah terjadi 259 karhutla di 2023 ini. Bahkan luasan lahan yang telah terbakar di sejumlah lokasi selama ini totalnya seluas 190,73 hektare.
Dari 259 kali kejadian itu tercatat di Kecamatan Jekan Raya sebanyak 156 kali, Pahandut 40 kali, Sebangau 58 kali, Bukit Batu 5 kali dan Rakumpit tidak ada kejadian karhutla.