Bagikan:

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster memastikan penindakan terhadap kasus lift Ayu Terra Resort Ubud, Gianyar, Bali jika terdapat unsur kelalaian. Keberadaan lift di resort perbukitan harus dipertimbangkan risikonya.

"Sesuatu yang menjadi keunikan selama ini dalam pelayanan, itu juga harus dipikirkan maslah yang potensi timbul. Risiko seperti ini sebagai catatan juga kepada pelaku usaha supaya mempertimbangkan," kata Koster di Denpasar, Senin, 4 September.

Gubernur Bali menduga pihak resort tak melakukan evaluasi rutin terkait keberadaan lift di resort.

"Sebenarnya kan ada sisi positifnya juga karena terpelihara ekosistem yang ada di sana. Tapi kan sarana yang digunakan begitu mungkin karena sudah lama tidak dievaluasi," ujarnya.

"Iya itu akan ditindak (jika ada) kelalaian. Seharusnya itu elektronik teknologi harus rutin dilakukan pemeriksaan audit kelayakan. Dugaan saya ini sudah terlalu lama ini (tidak dievaluasi)," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Aparat kepolisian menyelidiki kasus putusnya tali lift di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, yang mengakibatkan lima orang karyawan tempat itu meninggal dunia.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 1 September sekitar pukul 13.00 Wita.

Diduga tali lift jembatan yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort yang terbuat dari baja putus, kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.

"Tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut. Akibatnya kelima penumpang lift tersebut meninggal dunia," kata Made Uder.

Namun demikian, penyebab pasti kejadian itu masih dalam penyelidikan polisi, namun ada dugaan pada saat kelima orang korban tersebut hendak naik dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift, tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus.