Bagikan:

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menyerukan kesetaraan kesehatan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini disampaikan Technical Officer WHO Indonesia Mukta Sharma dalam acara pembukaan pameran multimedia dan rangkaian acara WHO75 di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kupang.

"Kita harus ingat kesehatan adalah hak asasi manusia yang mendasar, karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan sama untuk hidup yang sehat dan produktif, tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras, status ekonomi, kemampuan fisik, dan letak geografis," katanya, Jumat 1 Agustus, disitat Antara.

Mukta menyebutkan WHO telah berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi NTT untuk mewujudkan kesehatan bagi seluruh masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Kolaborasi tersebut meliputi upaya peningkatan gizi, imunisasi, surveilans pada anak, mencegah dan mengendalikan penyakit seperti malaria dan penyakit tropis yang terabaikan.

WHO juga mendukung kajian risiko surveilans rabies, proses penyediaan vaksin rabies untuk provinsi NTT serta mendukung kegiatan percepatan eliminasi kaki gajah atau filariasis di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Dia juga berharap mendapat komitmen terhadap pemerataan kesehatan di NTT.

"Mari kita perbarui komitmen kita terhadap pemerataan kesehatan dan bekerja sama untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif," kata Mukta

Sementara Communication officer WHO, Bunga Manggiasih mengatakan, dengan diadakannya kegiatan tersebut agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan.

"Semakin banyak orang sadar akan penting kesehatan dan penting peran setiap orang dalam menjaga kesehatan diri sendiri maupun sesama," ujar dia

Adapun kegiatan dalam rangka HUT ke-75 WHO ini berlangsung dari 1-3 September. Acara diisi dengan serangkaian acara berupa antara lain penampilan foto-foto dan video-video program kesehatan masyarakat, dengan topik mencakup pengendalian penyakit menular, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Selain itu juga menampilkan darurat kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, dan promosi kesehatan, bincang-bincang, jalan sehat, dan lomba-lomba untuk mempromosikan praktik kesehatan preventif, menyebarkan informasi kesehatan, dan mendorong masyarakat melakukan gaya hidup sehat.