BABEL - Lahan gambut seluas lima hektare di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hangus terbakar.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi mengatakan, terbakarnya lahan gambut seluas lima hektare tersebut merupakan salah satu peristiwa kebakaran lahan terbesar.
"Kebakaran lahan gambut ini dapat dikategorikan sebagai kebakaran lahan terbesar yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini," katanya di Tanjung Pandan, dilansir dari Antara, Kamis, 31 Agustus.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan reaksi cepat BPBD Belitung menerima laporan dari salah satu anggota Polsek Sijuk, yang menyebutkan telah terjadi kebakaran di lokasi tersebut pada Rabu kemarin sekitar pukul 13.40 WIB.
Pihaknya kemudian menurunkan sejumlah armada beserta personel guna memadamkan api.
"Tim Damkar BPBD Belitung tiba di tempat kejadian kebakaran pada pukul 14.00 WIB dan langsung melakukan pemadaman," ujarnya.
Setibanya di lokasi, kata dia, api sudah membesar dan menyebar cepat karena kondisi lahan yang terbakar merupakan gambut serta ilalang kering. Kondisi ini juga diperparah dengan angin yang bertiup kencang di lokasi kejadian kebakaran.
"Kondisinya memang berasap tebal, kondisi untuk memadamkan api juga susah karena api sudah masuk ke dalam lahan gambut tersebut," katanya.
Tim Damkar BPBD Belitung berhasil memadamkan api pada pukul 20.10 WIB atau kurang lebih selama enam jam.
"Pada pukul 20.10 WIB api berhasil kami padamkan dan kondisi dinyatakan sudah hijau," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Agus, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan gambut tersebut.
BACA JUGA:
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan untuk berkebun atau bertani dengan cara dibakar karena dikhawatirkan memicu kebakaran hutan dan lahan.
"Selain itu apabila mengetahui kejadian kebakaran segera melaporkan ke Damkar BPBD Belitung agar kebakaran tersebut dapat segera ditanggulangi," katanya.