Bagikan:

JAKARTA - Tersangka pembacokan berinisial I terhadap seorang wanita di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Cakung. Sementara korban berinisial S (43) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra menjelaskan, saat ini pelaku masih diperiksa Penyidik, sementara korban masih dalam penanganan medis di rumah sakit.

"Kondisi korban masih di rumah sakit sedang dalam pemulihan," kata Kompol Panji Ali Candra kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus.

Sementara dari hasil penyelidikan, tersangka inisial I dan korban inisial S ternyata saling kenal dan memiliki pekerjaan yang sama sebagai pemulung barang bekas.

"Sudah terjadi cekcok antara pelaku dan korban terkait gubuk di tempat pembuangan sampah. Pelaku mendatangi TKP dan terdapat korban. Pelaku cekcok dengan korban, kemudian suami korban melempari batu kerikil ke arah pelaku. Pelaku mengambil golok yang sudah dibawa, kemudian dihunuskan," katanya.

Sementara motif pembacokan itu berawal dari persoalan pribadi antara korban dan pelaku. Pelaku tidak senang gubug yang dibangunnya di tempat pembuangan sampah, digusur oleh korban.

"Motifnya karena gubuk, persoalan pribadi antara sesama teman. Pelaku dan korban saling kenal," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pemulung barang bekas berinisial I (23) warga Kampung Pulo Kambing, Jalan Pulo Sidik, RT 10/03, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur nekat menganiaya seorang perempuan berinisial S (43). Parahnya, jari telunjuk korban terputus usai dibacok pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Abdi Harahap mengatakan, imbas dari amukan tersebut, jari telunjuk tangan kiri korban S terputus setelah disabet senjata tajam oleh pelaku.

"I yang saat itu menggenggam senjata tajam jenis pedang menyabetkan hingga dua kali ke S, hingga mengenai jari telunjuk sebelah kiri korban hingga putus," kata AKP Abdi kepada wartawan, Senin, 28 Agustus.