Gempa Magnitudo 7,1, BPBD Tanah Bumbu Minta Warga Tak Panik
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi (kanan) (ANTARA/Sujud)

Bagikan:

TANAH BUMBU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, meminta seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik terhadap informasi gempa bumi yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 02.55.32 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi mengatakan, sejauh ini gempa bumi magnitudo 7,1 yang terjadi di titik koordinat 6,94 derajat LS, 116,57 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 km arah timur laut Lombok Utara, NTB.

Gempa terjadi di kedalaman 525 kilometer itu tidak berdampak pada masyarakat yang tinggal di Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya.

"Jika terjadi gempa bumi yang harus dilakukan adalah menjaga diri tetap tenang atau tidak panik agar dapat bertindak menyelamatkan diri," katanya di Batulicin, Antara, Selasa, 29 Agustus. 

Dia mengimbau masyarakat agar segera keluar rumah atau menghindari bangunan, serta jangan menggunakan lift, melindungi kepala dengan benda apapun atau berlindung di bawah meja yang kokoh saat terjadi gempa.

Apabila berada di dalam ruangan, hindari daerah yang rawan longsor. Berhenti mengemudi, hindari apabila terjadi rekahan tanah, hindari benda yang berpotensi roboh, seperti tiang listrik, pohon dan papan reklame, cari area terbuka dan jauhi pantau untuk menghindari terjadinya potensi tsunami.

"Yang paling penting adalah hindari kepanikan dan mencoba tenang saat menghadapi bencana," tutur Sulhadi.

Menurut Sulhadi, gempa bumi yang terjadi di laut pada jarak 163 km arah timur laut Lombok Utara, NTB tersebut tidak berpotensi tsunami. Sejauh ini, Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya tidak terdampak terhadap kejadian itu.

Gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dalam atau deep focus akibat adanya aktivitas karena slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal).

Dampak gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuta dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Sumbawa VI MMI bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Karangkates III-IV MMI bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, Banjarmasin, Kuta Selatan, Tabanan III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,

Trenggalek II-III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Alhamdulillah, di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu tidak terdampak terhadap gempa bumi tersebut. Saya harap masyarakat tidak perlu panik terhadap informasi itu," tutur Sulhadi.