Bagikan:

JAKARTA - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menyebut polisi wanita atau Polwan memiliki peran yang tak kalah penting dibandingkan polisi pria dalam pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka akan menjaga ketertiban masyarakat dan proses pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Peran polwan sangat besar sama dengan laki-laki, kehadiran di tengah masyarakat, bhabinkamtibmas, di TPS," ujar Dedi dalam sambutannya di diskusi HUT Polwan, Selasa, 29 Agustus.

Berkaca pada momen Pemilu 2019, para anggota polwan telah teruji bisa menjaga keamanan. Bahkan, mereka dinilai bekerja keras tanpa lelah.

Tak dipungkiri, pada tahapan pilkada dan pemilu sangat memerlukan peran Polri dalam sisi pengamanan. Sebab, potensi terjadinya gesekan antara masing-masing pendukung cukup tinggi.

Karena itu, para anggota Polri harus diberi pembekalan perihal pemilu. Sehingga, pesta demokrasi dapat berjalan aman.

“Pembekalan pemilu ini temen-teman harus pahami agar selalu siap,” ungkapnya.

Di sisi lain, Dedi juga mengingatkan pesan yang sempat disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar seluruh jajaran selalu menambah dan menekankan kompetensi, baik etik maupun teknis.

“Ketiga, kompetensi leadership. Meski perempuan harus bisa memimpin, baik itu diri sendiri, satuan kamu, sampai nanti kamu dikasih kesempatan memimpin seperti bu Ida Utari,” kata Dedi.