Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Kapal ke Nelayan Barru untuk Pemulihan Ekonomi Nelayan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada pembukaan lomba perahu katinting di area CPI Makassar, Sulsel, Senin (28/8/2023). ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Bagikan:

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan satu unit kapal kepada kelompok nelayan dari Kabupaten Barru, Sulsel, sebagai upaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi pada sektor kelautan dan perikanan.

"Ada bantuan kapal satu unit, sebenarnya ada belasan kapal untuk nelayan kita di beberapa kabupaten, tetapi sekarang baru sekitar 90 persen pengerjaannya, sisa mesinnya belum dipasang," kata Andi Sudirman di area Lego-lego Centre Point of Indonesia, Makassar, dilansir ANTARA, Senin, 28 Agustus.

Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mengalokasikan bantuan untuk masyarakat nelayan berupa 18 unit kapal dengan anggaran senilai Rp7,3 miliar pada 2023 ke sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Bantuan program tahunan Pemprov Sulsel ini mengalami peningkatan. Pada 2022, Pemprov Sulsel menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,94 miliar dengan total kapal sebanyak 9 unit, yang 5 unit di antaranya kapal perikanan berkapasitas 5 GT.

Terkait pembuatan kapal ini, Pemprov Sulsel mempercayakan pada perajin kapal Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Luwu. Sebagian besar atau 16 unit di antaranya dibuat di Kabupaten Bulukumba.

"Bantuan kapal nelayan yang diserahkan ini adalah karya dari perajin kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba. Belasan kapal lainnya juga masih dalam proses pengerjaan," imbuh Andi.

Gubernur Sulsel juga menyaksikan langsung lomba balap perahu katinting sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT Sulsel 2023 yang akan digelar 28-30 Agustus.

Pemprov Sulsel menghadirkan kegiatan ini sebagai sarana hiburan para nelayan dalam memperlihatkan kearifan lokal Sulsel. "Katinting itu perahu khas Sulsel yang sudah mulai dimodifikasi," kata Andi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas mengatakan bahwa penyerahan kapal kepada nelayan akan kembali dilakukan pada pertengahan September mendatang.

"Kontrak pembuatan kapal memang belum selesai, jadi masih dalam tahap penyelesaian, tinggal pasang mesin kapalnya. Mudah-mudahan pertengahan September menyusul penyelesaian pembuatan kapal beberapa unit," paparnya.