Bagikan:

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memuji peran besar Pemuda Muhammadiyah dalam memanfaatkan bonus demografi Indonesia lewat sektor pendidikan.

Hal itu disampaikan Ganhar dalam sambutannya pada pembukaan Rapimwil PP Muhammadiyah Jateng di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Kota Semarang, Jateng, Jumat 25 Agustus.

“Apakah bonus demografi bisa kita menej sehingga bisa menjadi deviden keuntungan untuk bangsa? Dan itu ada pada tradisi Muhammadiyah, yakni pendidikan. Tinggal gaspol di pendidikan,” kata Ganjar.

Selama dua periode kepemimpinannya di Jateng sejak tahun 2013, Ganjar sering mengajak diskusi PP Muhammadiyah untuk membahas pembangunan dan pendidikan.

Menurut Ganjar, Pemuda Muhammadiyah memiliki tradisi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bagus dalam membantu pembangunan Jateng. Terlebih ada banyak fasilitas yang menunjangnya.

“Selama ini kami merasa terbantu bicara kepemudaan dengan kawan-kawan dari PP Muhammadiyah. Banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi yang berkemajuan juga. Visinya juga bagus untuk bangsa dan negara ini,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut Pemuda Muhammadiyah memilki anak-anak muda yang kreatif di setiap sektor pembangunan. Ada yang ahli dalam bidang riset, pemain e-sport, hingga para konten kreator yang mewarnai industri kreatif Tanah Air.

Ganjar berharap, Pemuda Muhammadiyah semakin menujukkan kontribusinya dalam memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang dengan program-program yang berdampak.

“Kita harapkan program berikutnya betul-betul program yang bisa mengantisipasi kebutuhan anak-anak muda di masa depan,” kata Ganjar.

Rapimwil PP Muhammadiyah Jateng diselenggarakan pada 25 hingga 27 Agustus 2023. Ganjar berharap Rapimwil-nya berjalan sukses dan melahirkan mufakat terbaik.

“Kita berharap minimal musyawarahnya bisa lancar, musyawarah mufakat harus dinomor satukan, bergeraknya mengantisipasi perubahan-perubahan yang sudah terjadi dengan cepat ini,” pungkasnya.