Bagikan:

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melakukan upaya penguatan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) guna meningkatkan kredibilitas pasar valas domestik dan mendukung stabilitas nilai tukar di Indonesia.

Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat mengatakan langkah ini merupakan upaya pendalaman pasar keuangan.

“Jisdor sendiri merepresentasikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dari transaksi antarbank di pasar valuta asing, termasuk transaksi dengan bank di luar negeri,” ujarnya dalam webinar Rabu, 3 Februari.

Untuk itu, otoritas moneter disebut Donny telah menyiapkan dua aspek penguatan yang mulai berlaku pada 5 April mendatang.

Pertama, periode pemantauan transaksi pembentuk Jisdor mengalami perubahan dari semula pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.45 WIB menjadi pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

“Perubahan tersebut membuat Jisdor lebih mencerminkan transaksi spot yang terjadi sepanjang hari,” tuturnya.

Kedua, penyesuaian waktu penerbitan Jisdor dari yang semula pukul 10.00 WIB menjadi 16.15 WIB. Dalam periode penyesuaian waktu operasional pasar valuta asing domestik di masa pandemi, rentang waktu perhitungan Jisdor akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dan Jisdor akan terbit pada pukul 15.15 WIB.

“Penguatan Jisdor merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi pengembangan pasar uang dan sejalan dengan best practice,” imbuhnya.

Dia menambahkan, penguatan ini diperlukan untuk membangun referensi pricing yang kredibel sesuai visi pengembangan pasar uang.

Selain itu, penguatan Jisdor sejalan dengan inisiatif benchmark reform yang terjadi di pasar keuangan global yaitu pembentukan referensi kurs yang merepresentasikan kurs harian berdasarkan transaksi yang didukung dengan metodologi yang best practice.

“Sehubungan dengan penguatan tersebut, Bank Indonesia akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholders, khususnya pengguna Jisdor seperti pelaku pasar dan pelaku dunia usaha, agar implementasinya dapat berjalan dengan efektif dan lancar,” tutup Donny.