Polisi Atasi Karhutla di Bengkunat Pesisir Barat
Anggota kepolisian sedang memadamkan api (ANTARA/HO-Humas Polres Pesisir Barat)

Bagikan:

PESISIR BARAT - Petugas Kepolisian Resor Pesisir Barat, Lampung, mengatasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Pekon (Desa) Tanjungrejo, Kecamatan Bengkunat, agar api tidak menyebar luas di wilayah tersebut.

"Respon Cepat anggota Polsek Bengkunat untuk memadamkan api di titik hotspot Karhutla," kata Kapolsek Bengkunat IPTU Juni Rosiwan, di Bengkunat, dilansir ANTARA, Jumat, 25 Agustus.

Dia mengatakan, pada saat kebakaran tersebut terjadi pada hari Rabu (23/8), sekitar pukul 13.00 WIB, yang mengakibatkan kepulan asap di lokasi itu.

"Api yang terpantau berada di koordinat titik Hotspot Pekon Tanjungrejo, itu menyebabkan api membesar dan asap tebal," kata dia.

Karena itu, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar warga yang ingin membuka lahan tidak dengan cara dibakar.

"Karena saat ini tengah terjadi pemanasan global sehingga sangat rawan terjadi kebakaran," ujarnya.

Dia juga meminta agar kesadaran masyarakat selalu ditingkatkan, dan apabila ada kemunculan api segera untuk dipadamkan.

"Kita sama-sama mengawasi lahan yang sering menjadi munculnya titik api apabila muncul titik api yang masih kecil cepat lakukan pemadaman agar tidak menyebar menjadi besar," katanya.

"Sekarang ini kita dihadapkan dengan cuaca panas yang ekstrim. Jika melakukan pembakaran maka api akan mudah menyebar," ujar dia.

Sebelumnya Wakapolres Pesisir Barat Kompol Rafli Yusuf Nugraha telah membentuk tim siaga penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah tersebut.

"Kami membentuk tim, yang nantinya akan diterjunkan di titik-titik rawan karhutla," kata Wakapolres Pesisir Barat.

Saat ini pihaknya bersama TNI, BPBD, dinas terkait, dan masyarakat bersama-sama berupaya dalam penanganan dan penanggulangan karhutla di wilayah tersebut.

"Kita sama-sama melakukan upaya pencegahan di beberapa titik yang kita indikasi akan terjadinya kebakaran," kata dia.