JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengatakan pihaknya berharap Indonesia dapat mengembangkan kerja sama pembangunan infrastruktur di Vanuatu setelah proyek rehabilitasi ruang VIP Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu.
Pahala bersama Wakil Perdana Menteri Vanuatu, Matai Seremaiah Nawalu, melakukan groundbreaking menandai dimulainya renovasi gedung VIP di Bandara Port Vila yang rusak akibat Siklon Judy dan Kevin pada Maret 2023 lalu.
“Sebagai negara yang juga rawan dilanda bencana, Indonesia memahami hal tersebut, dan menegaskan solidaritas terhadap saudara-saudara kita di Vanuatu," kata Pahala dilansir ANTARA, Selasa, 22 Agustus.
Pahala menyampaikan renovasi bandara tersebut menjadi penting mengingat bandara merupakan wajah yang pertama kali dilihat oleh para tamu dan turis yang berkunjung ke negara tersebut.
Melalui proyek renovasi itu, Indonesia berharap dapat turut berkontribusi terhadap sektor pariwisata Vanuatu, kata pernyataan tersebut.
Pahala juga menyampaikan harapannya proyek renovasi itu dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur lain di negara tersebut.
Dia juga mengutarakan harapannya agar proyek renovasi bandara di Vanuatu tersebut juga dapat meningkatkan hubungan antar masyarakat di kedua negara.
BACA JUGA:
Renovasi gedung VIP Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu dilakukan atas bantuan hibah dari pemerintah Indonesia. Sebanyak 30 pekerja asal Indonesia telah berada di Port Vila untuk memulai proses renovasi.
“Saya berharap masyarakat kita dapat saling mengenal satu sama lain, membangun kesepahaman, dan hubungan yang lebih dekat," ujar Pahala.
Sementara itu, Matai Seremaiah menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang telah membantu renovasi gedung VIP bandara. Ia berharap proyek ini dapat menjadi awal untuk memperkuat kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.