<i>Innalillahi</i>, Korban Tewas Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Ternyata Ayah-Anak Asal Sukabumi
Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), mengerahkan kapal patroli KPLP membantu upaya evakuasi dan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 

Bagikan:

SUKABUMI  - Warga Kampung Tipar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang merupakan satu keluarga terdiri dari ayah dan anak ikut menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada Sabtu dini hari.

"Informasi yang didapat ada dua warga kami yang ikut menjadi korban yang berasal dari Kampung Tipar, RT 13 RW 04 Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan. Kedua korban itu diketahui bernama Nedin dan Riana yang berstatus ayah dan anak," kata Sekretaris Desa Kertajaya, Asep Nana Sobarna di Sukabumi, Antara, Selasa, 22 Agustus. 

Menurut Asep, informasi tersebut didapatkan dari Polsek Simpenan yang sempat mendatangi kediaman korban dan Kantor Desa Kertajaya. Kedua warganya itu masuk ke dalam korban meninggal dunia dan jasadnya baru ditemukan pada Senin kemarin. 

Tidak hanya itu, masih ada satu korban lainnya yakni Hamdi yang juga anak dari Nedin. Korban belum ditemukan. 

Untuk memastikan nasib Hamdi, hingga saat ini pihaknya bersama keluarga korban masih terus menunggu informasi lanjutan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Untuk penjemputan jasad korban meninggal, kami dari pihak desa bersama keluarga korban akan datang langsung ke Jakarta tepatnya RS Polri Kramat Jati karena informasinya jasad Nedin dan Riana sudah dievakuasi ke rumah sakit," tambahnya.

Terkait