Bagikan:

PADANG - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang digelar pada 5 dan 6 September 2023 fokus pada penguatan kerja sama sektor yang krusial bagi masa depan ASEAN.

"Misalnya infrastruktur hijau, rantai pasok industri strategis, transformasi digital, dan ekonomi kreatif," kata Retno Marsudi melalui rekaman video dilansir ANTARA, Senin, 21 Agustus.

Retno mengatakan melalui kerja sama konkret dan inklusif ini maka kebiasaan kerja sama dan kepercayaan di kawasan Indo Pasifik diharapkan selalu terjaga. AIPF sendiri merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN 2023 yang digelar di Jakarta.

Menlu mengatakan mengacu pada mandat konstitusi politik luar negeri, Indonesia harus dan akan selalu berkontribusi pada perdamaian dunia.

Hal itu sejalan dengan tema peringatan HUT Ke-78 RI yakni "Terus Melaju untuk Indonesia Maju". Indonesia akan terus memainkan peran positifnya bagi dunia, kawasan Indo Pasifik termasuk di Keketuaan Indonesia di ASEAN.

Terakhir, kata Menlu, upaya politik luar negeri Indonesia perlu mendapatkan dukungan seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air. Oleh karena itu, Retno mengajak semua pihak terus memperkuat komitmen demi memajukan Indonesia.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan banyak negara di dunia menaruh harapan besar terhadap Indonesia melalui penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

"Harapan ini karena Indonesia adalah negara yang menjadi kapasitas kepemimpinan di ASEAN," kata dia.