Kongres Perempuan Nasional 2023 Sebut Konstitusi Sudah Jamin Hak Dasar tapi Implementasinya Kedodoran
Ilustrasi - Sejumlah aktivis yang menentang kekerasan seksual terhadap perempuan. (ANTARA -M Agung R).

Bagikan:

JATENG - Ketua Panitia Kongres Perempuan Nasional Ida Budhiati menyebutkan perlu adanya kehadiran negara untuk menjamin hak asasi perempuan.

Menurutnya, konstitusi sudah menjamin hak-hak dasar perempuan namun penerapannya masih belum maksimal.

"Dari aspek substansi hukum dan peraturan hukum turunannya sudah menjamin hak dasar perempuan, namun implementasi masih kedodoran," kata Ida di Kongres Perempuan Nasional 2023 yang akan digelar di Kota Semarang pada 24-26 Agustus 2023, Senin 21 Agustus, disitat Antara.

Ketua Kongres Perempuan Nasional Mila Karmilah menambahkan, acara yang berlangsung pada 2023 ini mengusung lima tema besar tentang tantangan dan peluang perempuan di masa yang akan datang

Kelima tema tersebut masing-masing tantangan dan peluang perempuan pada tata kelola pemerintahan, perwujudan kedaulatan pangan, kesetaraan dan keadilan gender, energi bersih dan lingkungan, serta media dan kebudayaan yang responsif.

Dia bilang, acara ini merupakan lanjutan dari kongres yang sebelumnya digelar pada 2019.

Kongres ini, lanjut Mila, menjadi momentum untuk mengawal perempuan-perempuan yang akan menempati kursi di parlemen maupun sebagai kepala daerah.