Bagikan:

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap mengajukan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Meski Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membuka peluang memasangkan Ganjar dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau PPP tetap, sesuai dengan keputusan rapimnas. Bahwa PPP merekomendasikan Pak Sandi," ujar Juru bicara sekaligus Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek), Sabtu, 19 Agustus.

Kendati demikian, Awiek mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan jika PDIP membuka peluang bagi putra sulung Presiden Jokowi itu.

"Ya namanya peluang kan boleh-boleh saja. Apa yang disampaikan Mbak Puan kan mengantisipasi atau melihat sebuah peluang," katanya.

Awiek menekankan, hingga saat ini belum ada pembahasan antara PDIP dan PPP mengenai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Diketahui, PPP sudah menyatakan untuk bekerja sama dengan PDIP di Pilpres 2024 mendatang.

"Sampai saat ini belum ada pembicaraan siapa calon pendamping Pak Ganjar," kata Awiek.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang menyandingkan bacapresnya, Ganjar Pranowo dengan Gibran Rakabuming Raka.

Puan mengatakan, duet tersebut sangat mungkin bisa terjadi asalkan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan usia wakil presiden menjadi minimal 35 tahun.

"Kita mencermati hal tersebut, kalau emang kemudian di MK-nya kemudian disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun ya bisa saja Mas Gibran yang maju," kata Puan, Kamis, 17 Agustus.

Di sisi lain, Puan menyebutkan, meski nama cawapres Ganjar mengerucut jadi 5 nama. Namun, PDIP masih membidik nama-nama lain yang masih berpotensi.

"Hari ini masih 5 tapi masih dipertimbangkan nama-nama lain, kan ini waktu masih 2 bulan, jadi masih cukup kita untuk melihat rekam jejak, track record kemudian apa hal-hal yang kemudian mesti diisi atau tidak," katanya.