Bagikan:

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bertolak ke India untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri G20 Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) yang akan berlangsung di India pada Minggu 19 Agustus waktu setempat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam ajang itu berperan sebagai anggota Troika untuk Presidensi G20 India dan telah menyiapkan pandangan untuk tiga isu prioritas yang akan disampaikan pada anggota G20 lainnya.

"Pembahasan kita di Pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 India menyangkut tiga hal, pertama, soal infrastruktur digital publik, kedua, kecakapan dan kemampuan sumberdaya manusia. Dan ketiga cyber security (keamanan siber)," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat 18 Agustus, disitat Antara.

Adapun tiga isu prioritas itu merupakan bagian dari dokumen akhir hasil perundingan DEWG yang telah dilangsungkan sejak Februari 2023. Pembahasan mengenai ketiga isu prioritas tersebut juga merupakan perwujudan upaya Indonesia dalam mengakselerasi transformasi digital nasional.

"Jadi, ini mencakup semua, untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan juga menuju Visi Indonesia Digital 2045," kata Budi.

Menurut dia, dukungan dan sikap Pemerintah Indonesia terhadap semua isu yang dibahas pada DEWG Presidensi G20 India akan memberikan manfaat yang sejalan mengikuti tujuan bersama para negara anggota G20. Budi berharap selain mendorong transformasi digital di Indonesia juga dapat menciptakan langkah serupa di tingkat internasional.

"Intinya, kita terus memberikan dukungan pada semua kesepakatan yang saling menguntungkan bagi negara-negara anggota G20," kata Budi.

Dalam situs web Kemenkominfo, DEWG dalam G20 mulai dikenalkan sejak 2021 sebagai kelompok kerja yang diharapkan bisa membangun percepatan pertumbuhan sosial ekonomi berkelanjutan serta lebih inklusif dengan memanfaatkan digitalisasi. Saat Presidensi G20 Indonesia 2022, DEWG mengangkat tiga isu prioritas yaitu konektivitas dan pemulihan pasca-COVID-19, literasi digital serta pengembangan talenta digital, dan terakhir cross border data flow.