Bagikan:

YOGYAKARTA - Densus 88 membekuk terduga teroris di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Senin (14/8) kemarin. Pria berinisial DE yang ditangkap merupakan seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Proses penangkapan terduga teroris di Bekasi, Densus 88 telah mengintai gudang selama dua minggu. 

Bendahara RT/RW di tempat tinggal DE memperkirakan adanya aksi penangkapan terduga teroris di lingkungannya. Ia mengungkapkan bahwa sebelum proses penggerebekan, polisi sudah meminta izin terlebih dahulu untuk mengintai kediaman atau area rumah terduga teroris. 

Berikut ini fakta-fakta penangkapan terduga teroris di bekasi yang merupakan pegawai salah satu BUMN. 

Fakta-Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi

Penggrebekan dan peringkusan terduga teroris di Bekasi dilakukan siang hari pukul 14.00 WIB. Tim Densus 88 telah mengamankan sejumlah senjata dan amunisi yang ditemukan saat penggeledahan. 

Ditemukan Senjata dan Amunisi di Rumah Terduga Teroris

Dalam penggrebekan di rumah terduga teroris DE, tim Densus 88 menemukan sejumlah senjata laras panjang dan laras pendek. Selain itu, diamankan juga sejumlah peluru yang ditemukan saat pengegeledahan. Namun belum dijelaska lebih detail mengenai jumlah barang bukti yang ditemukan. 

Pengintaian Rumah Terduga Teroris Dilakukan Selama Dua Minggu

Bendahara RT/RW di tempat tinggal terduga teroris mengatakan bahwa rumah DE memang sudah dipantau selama kurang lebih dua minggu. Ia juga mengungkapkan sebelum polisi telah meminta izin untuk mengintai rumah DE dan diberitahu adanya target operasi (TO). 

Namun ia tidak mendapatkan informasi lebih jelas mengenai tindak pidana yang dilakukan oleh DE. Ia mengatakan bahwa ada dua polisi berpakaian bebas yang mengintai dan mengawasi gerak gerik DE. 

Terduga Teroris Merupakan Warga Baru yang Ramah

Terduga teroris DE ternyata merupakan warga baru di lingkungan tempat tinggalnya saat ini. Ia baru menghuni gudang tersebut selama enam bulan bersama anak dan istrinya. Istrinya tengah mengandung atau hamil sekitar enam hingga tujuh bulan. 

DE juga dikenal sebagai sosok warga yang ramah atau sering srawung. Ia selalu datang ketika ada acara warga seperti rapat-rapat RT. Namun di samping itu, DE juga disebut termasuk warga yang tertutup dan tidak banyak bicara, namun tertib administrasi. 

Salah Satu Pendukung ISIS

Brigandir Jenderal Ahmad Ramadhan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa DE merupakan seorag pedukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ramadhan mengatakan DE kerap mengunggah konten propaganda di media sosial. Ia mengirim postingan denagn unsur-unsur mengajak atau memberi motivasi untuk berjihan dan menyerukan bersatu dalam tujuan berjihan. 

“DE merupakan salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” ucap Ahmad Ramadhan, Senin, 14 Agustus 2023.

Bentuk konten yang diunggah oleh DE di Facebook berupa poster digital berisi teks pembaruan baiat dengan tulisan berbahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin ISIS Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi. 

Selain itu, DE juga diketahui menjadi admin dan pembuat sejumlah kanal Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News. Kanal tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi teror global yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. 

Demikian ulasan mengenai fakta-fakta penangkapan teroris di Bekasi yang merupakan pegawai BUMN. Disamping ditemukannya barang bukti senjata, terduga teroris aktif bergerak melalui media sosial. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.