BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 17 titik panas yang tersebar pada empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida mengatakan, empat kabupaten yang dimaksud, yakni Paser, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.
"Sebanyak 17 titik panas ini terpantau sepanjang Sabtu, mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," katanya di Balikpapan, Kaltim, Minggu 13 Agustus, disitat Antara.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, maupun tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Apalagi saat ini merupakan musim kemarau yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga kondisi ini sangat rawan terjadi karhutla walau ada sedikit pemicu saja.
Ia melanjutkan, sebaran 17 titik panas tersebut telah diinformasikan kepada pihak terkait, termasuk ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:
Sebelumnya pada Jumat 11 Agustus, BMKG juga mendeteksi sebanyak 24 titik panas yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Paser 6 titik, Kutai Timur 2 titik, dan Kabupaten Berau 16 titik panas.
Sebanyak 24 titik itu sudah padam setelah dilakukan penanganan, sedangkan 17 titik panas sepanjang Sabtu kemarin yang tersebar di empat kabupaten, rinciannya adalah enam titik di Paser, tiga di Kutai Timur, dua di Kutai Kartanegara, dan enam titik lagi di Berau.
"Semua titik panas yang terdeteksi kemarin memiliki tingkat kepercayaan menengah. Sebarannya antara lain di Berau yang terdapat enam titik, berada di tiga kecamatan yakni Pulau Derawan tiga, Teluk Bayur dua, dan Kecamatan Sambaliung satu titik," kata Diyan.