Bagikan:

YOGYAKARTA – Profil Bupati Banyumas Achmad Husein mendapat sorotan terlebih setelah beredar video saat ia menanyakan pilihan calon presiden kepada mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. Video tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.

Di luar dari kejadian tersebut, berikut profil Bupati Banyumas Achmad Husein.

Profil Bupati Banyumas Achmad Husein

Achmad Husein adalah politisi yang lahir pada 17 Agustus 1959 di Jakarta. Saat ini ia dikenal sebagai Bupati Banyumas dari periode 2018-sekarang. Ia kembali terpilih setelah masa jabatannya sebagai Bupati Banyumas habis, yakni periode 2013-2018.

Meski Achmad Husein lahir di Jakarta, ia justru banyak menghabiskan masa kecilnya di Jawa Tengah. Ia bahkan menempuh pendidikan SD di Jateng, yakni di SDN Karangklesem Pekuncen. Kemudian pendidikan SMP di SMPN 1 Purwokerto, dan lanjut ke SMAN Purwokerto. Ia baru beranjak dari Jateng setelah melanjutkan pendidikan SI di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan dengan konsentrasi Teknik Sipil.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Banyumas, Achmad Husein memiliki gelar kebangsawanan Kanjeng Pengeran Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) yang diberikan oleh Kesunanan Surakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, Achmad Husein sempat bekerja di beberapa perusahaan seperti di PT. Hutama Jala Jakarta dengan jabatan Civil Surpervisor (1986-1988), selain itu ia berpindah ke PT. Hutama Takenaka (1988-1990) dengan jabatan yang sama.

Achmad Husein juga sempat duduk sebagai Project Manager di PT. Chiyoda International (1990-1999), menjadi Project Control di Manager PT. Thames Pamjaya (1999-2002), sebagai Administration Manager di PT. Ume Persada (2002-2003), bahkan menjadi Direktur Distrubusi di PDAM Surabaya (2003-2005).

Di situs resmi Kabupaten Banyumas juga dikatakan bahwa kader PDI Perjuangan itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Kabupaten Banyumas (2005-2008). Jabatan tersebut diemban di era Bupati Mardjoko.

Bukan kali ini saja Achmad Husein mendapat sorotan. Sebelumnya, ia pernah viral setelah videonya beredar di media sosial tahun 2021. Kala itu Achmad Husein yang hadir dalam acara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar KPK memberi peringatan sebelum melakukan penangkapan OTT.

"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu. Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap Pak," kata Husein dalam cuplikan video, dikutip dari Era.id.

Sedangkan kali ini, Achmad Husein kembali viral lantaran ia menanyakan siapa sosok calon presiden yang akan dipilih oleh tiga  mahasiswa baru (Maba) Unsoed.

"Kira-kira presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab saja, jujur saja, tidak usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekat. Dari tiga yang ada, siapa yang akan memimpin Indonesia," tanya Husein dalam video yang berdurasi 2 menit 6 detik.

Saat ditanya, tiga maba secara serempak menjawab akan memilih Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 nanti. Jawaban tersebut dianggap sebagai kekalahan telah bagi Achmad Husein mengingat ia adalah kader PDIP. Bahkan Bupati Banyumas itu juga menyerukan bahwa dirinya akan memilih Ganjar Pranowo.

Itulah informasi tentang profil Bupati Banyumas Achmad Husein. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.